Prabowo: Fasilitas Sekolah Integrasi Akan Setara dengan Negara Maju

Jakarta – Presiden RI, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa sekolah integrasi yang akan dibangun di Indonesia akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang setara dengan standar sekolah-sekolah di negara maju.

“Saya berencana untuk membangun sekolah terintegrasi yang dilengkapi dengan fasilitas modern, mirip dengan yang ada di negara-negara maju,” kata Prabowo dalam pidato pada acara peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau papan pintar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin.

Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki kualitas semua sekolah di Indonesia. Ia berharap dapat mengonsolidasikan sekolah-sekolah yang ada sehingga memiliki sistem pendidikan yang lebih baik.

“Saya tadi katakan, kita akan memperbaiki semua sekolah di Indonesia. Kami ingin mengonsolidasikan sekolah-sekolah ini, dan apabila ada sekolah yang jumlah muridnya berkurang, kita akan gabungkan dan membangun sekolah-sekolah yang berkualitas,” tambah Prabowo.

Diketahui bahwa rencana Presiden Prabowo adalah untuk mendirikan sekolah integrasi yang mencakup tingkat SD hingga SMA, yang akan ditujukan bagi siswa dari kelompok kelas menengah, atau mereka yang berada di kategori desil 3 hingga desil 6.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, mengungkapkan bahwa kementeriannya telah diberi tugas untuk merancang konsep sekolah integrasi tersebut.

“Kami diminta untuk merancang lebih dalam, mungkin sebuah sekolah terintegrasi di setiap kecamatan yang mencakup SD, SMP, SMA, SMK dengan fasilitas lengkap, termasuk laboratorium, fasilitas olahraga, dan bengkel untuk keperluan vokasional,” kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (5/11).

“Jadi, selain fokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), Pak Presiden juga menambahkan elemen seni dan olahraga sebagai bagian dari pendidikan,” tambahnya.

Pratikno juga menjelaskan bahwa untuk mencetak siswa unggul di bidang STEM, pemerintah telah meluncurkan program Sekolah Garuda. Sementara itu, untuk memastikan pemerataan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga yang sangat miskin (desil 1) dan miskin (desil 2), telah ada program Sekolah Rakyat.

“Ini membutuhkan kajian lebih mendalam yang akan disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pratikno juga menyebutkan bahwa sekolah integrasi yang akan dibentuk oleh pemerintah tidak selalu harus sekolah baru. Ada opsi untuk mengonversi sekolah-sekolah negeri yang sudah ada. Langkah serupa telah diterapkan dalam pembentukan Sekolah Garuda.

 

Editor : TVTOGEL

Sumber : wowresumetemplates.com