Kecelakaan Mobil SPPG Tabrak Siswa SD di Cilincing, 22 Korban
Mobil distribusi makanan sekolah di Jakarta Utara menabrak siswa dan guru. BGN tanggung biaya perawatan dan lakukan evaluasi menyeluruh….
Kecelakaan Mobil SPPG Tabrak Siswa SD di Cilincing, 22 Korban
Liga335 — Sebuah insiden tragis terjadi di halaman SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) pagi. Sebuah kendaraan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sedang mendistribusikan paket makanan ke sekolah, dilaporkan kehilangan kendali. Mobil tersebut menabrak pagar sekolah sebelum mengenai sejumlah siswa dan guru yang sedang bersiap mengikuti kegiatan literasi membaca.
Korban Jiwa dan Tanggapan Cepat Petugas
Data sementara menunjukkan 22 orang menjadi korban dalam kejadian ini, termasuk salah seorang guru. Seluruh korban langsung dilarikan dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar, dalam laporannya mengonfirmasi bahwa pengemudi kendaraan saat kejadian bukanlah sopir tetap. “Sopir kendaraan merupakan sopir pengganti. SPPG tersebut berada di bawah Yayasan Darul Esti,” jelas Sahrul. Institusi terkait pun langsung merespons dengan langkah-langkah penanganan darurat.
Dukungan Penuh dan Penangguhan Biaya Perawatan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan duka citanya yang mendalam. “Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan. Kami akan mendukung penuh proses investigasi kepolisian dan bekerja sama agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Dadan.
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, turun langsung ke lokasi kejadian dan rumah sakit. Ia memastikan koordinasi lintas pihak berjalan untuk penanganan korban yang optimal. Lebih lanjut, Sony menegaskan komitmen BGN dalam menanggung seluruh biaya perawatan. “Biaya perawatan seluruh korban ditanggung oleh kami (BGN), dan mereka ditempatkan di kelas 1 RSUD,” ucapnya.
Operasional Tetap Berjalan dan Evaluasi Menyeluruh
Sony juga menyatakan bahwa insiden ini tidak menghentikan operasional Program MBG di lapangan. Distribusi dan layanan kepada penerima manfaat lainnya tetap berjalan sesuai jadwal.
Di sisi lain, BGN telah memulai evaluasi internal yang menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa. Evaluasi mencakup prosedur koordinasi lapangan, Standar Operasional Prosedur (SOP) distribusi, hingga pengawasan operasional harian.
Prioritas pada Korban dan Penguatan Sistem
Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan dan pemulihan korban. “Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik serta dukungan penuh kepada keluarga,” kata Nanik.
Pihaknya berkomitmen untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap seluruh prosedur operasional pengangkutan, termasuk aspek keselamatan, kelayakan kendaraan, dan kualifikasi pengemudi. “BGN akan memperketat standar pengawasan, verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan,” pungkas Nanik. Proses hukum terkait insiden ini juga dipastikan akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
