Baguna PDIP: Dapur Umum dan Ambulans Jadi Prioritas Tanggap Bencana

PDIP perkuat peran Baguna dengan fokus pada penyediaan dapur umum dan ambulans darurat untuk penanggulangan bencana yang lebih cepat….

Baguna PDIP: Dapur Umum dan Ambulans Jadi Prioritas Tanggap Bencana

Baguna PDIP: Dapur Umum dan Ambulans Jadi Prioritas Tanggap Bencana

EPICTOTO — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa tugas utama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) adalah hadir secara langsung di lokasi bencana untuk memberikan respons cepat. Fokus utamanya adalah memastikan bantuan, khususnya penyediaan makanan melalui dapur umum, dapat segera tersalurkan kepada korban.

“Tidak perlu menunggu perintah lagi. Begitu tim Baguna turun ke lapangan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka dapur umum,” tegas Megawati dalam acara ‘Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban’ yang diselenggarakan Baguna PDIP di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, pada Jumat, 19 Desember 2025.

Lebih Dari Sekadar Bantuan Pangan

Tri Rismaharini, Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, menambahkan bahwa peran Baguna melampaui sekadar memenuhi kebutuhan dasar. Organisasi ini juga berfokus pada penanganan kedaruratan medis, salah satunya melalui kesiapan fasilitas ambulans.

Mantan Menteri Sosial tersebut menjelaskan bahwa ambulans Baguna dioperasikan oleh para relawan yang bekerja tanpa pamrih, siang dan malam, termasuk di hari libur. Dedikasi mereka tidak berhenti pada mengemudi saja.

Peran Multifungsi Relawan Ambulans

“Dalam praktiknya, mereka sering kali harus membantu berbagai kebutuhan darurat pasien. Mulai dari mencari stok darah ke Palang Merah Indonesia (PMI), mengurus obat-obatan, hingga mengurus asuransi jika yang diangkut adalah korban kecelakaan. Semua tugas tambahan ini juga menjadi tanggung jawab para sopir relawan,” papar Risma.

Upaya Perlindungan untuk Relawan

Menyadari besarnya pengorbanan dan risiko yang dihadapi para relawan, Risma bersama jajaran DPP PDIP berinisiatif mencari bentuk perlindungan bagi mereka. Inisiatif ini penting mengingat para relawan tidak menerima gaji dari partai dan bahkan menanggung operasional ambulans secara mandiri.

“Kami berupaya mencari dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak agar para relawan ini bisa mendapatkan jaminan atau perlindungan, terutama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat mereka menjalankan tugas mulia ini,” ungkapnya.

Pernyataan ini disampaikan seiring dengan konferensi pers mengenai perkembangan penanggulangan bencana di Sumatera pada hari yang sama, yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan Panglima TNI.

wowresumetemplates.com