Kebakaran Pasar Kramat Jati Diduga Akibat Korsleting Listrik

Gubernur DKI minta Pasar Jaya lakukan pencegahan usai 350 kios hangus terbakar. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam….

Kebakaran Pasar Kramat Jati Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Pasar Kramat Jati Diduga Akibat Korsleting Listrik

liga335 — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati pada Senin (15/12/2025) diduga kuat disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik. Peristiwa tersebut menghanguskan ratusan kios hanya dalam kurun waktu sekitar satu jam.

Panggilan untuk Tindakan Pencegahan

Belajar dari insiden ini, Pramono meminta Perumda Pasar Jaya untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di pasar-pasar lain di Ibu Kota. Ia menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi korsleting sebagai penyebab kebakaran yang umum.

“Jadi, kalau melihat peristiwa seperti ini, penyebabnya pasti korsleting. Hal-hal seperti inilah yang ke depannya harus menjadi fokus pencegahan oleh Pasar Jaya,” ujar Pramono saat meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/12/2025).

Gubernur juga menyatakan telah mendapat laporan mengenai rencana Pasar Jaya untuk menambah jumlah hydrant di pasar tersebut sebagai upaya peningkatan sistem proteksi kebakaran.

Pasca Kebakaran dan Kerugian yang Ditimbulkan

Setelah api berhasil dipadamkan, suasana duka menyelimuti lokasi. Para pedagang yang kehilangan tempat usahanya terlihat memilah sisa-sisa barang dagangan yang masih mungkin diselamatkan, meski area pasar telah dikunci dengan garis polisi. Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi pasar dipenuhi puing dan abu bekas kebakaran.

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, mengkonfirmasi bahwa sebanyak 350 kios hangus dilalap si jago merah. Kebakaran yang dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB itu terutama melahap kios-kios di kawasan los buah blok C2.

Respon Cepat Padamkan Api

Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di antara para pedagang. Namun, berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan sistem pengamanan internal pasar, kobaran api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Untuk memadamkan api, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 95 personel. Upaya gabungan ini berhasil mencegah api meluas ke area pasar lainnya dan meminimalisir kerugian yang lebih besar.

wowresumetemplates.com